Nona Karaoke Bisa Gratis Asal Diajak Mabuk

Nona Karaoke Bisa Gratis Asal Diajak Mabuk
Nona Karaoke Bisa Gratis Asal Diajak Mabuk
Kawasan Pasar Cikurubuk ternyata bukan saja menjadi pusat pasar tradisional terbesar di Priangan Timur tapi itu menyimpan fenomena layanan cinta plus-plus. 

Disekitar kawasan Cikurubuk dan eks Terminal Cilembang ditemukan layanan wanita penjaja seks komersil (PSK). Mereka kerap beroperasi di lorong-lorong pasar induk dan di luar eks terminal itu. Dalam perkembangannya, kawasan Cikurubuk juga semakin ramai setelah ada tempat hiburan karaoke keluarga. Sehingga, kawasan tersebut senantiasa berdenyut walaupun malam hari. Apalagi warung remang-remang juga masih berdiri di sekitar kawasan pasar induk dan Jalan Ir Juanda, dekat eks Terminal Cilembang.

Selain PSK, di warung remang-remang terdapat juga wanita yang bisa diajak untuk dijadikan pemandu lagu (PL) saat Anda ingin berkaraoke. Mereka sudah terbiasa mendampingi para “tamu” yang ingin bernyanyi di lokasi karaoke yang ada di Cikurubuk.

Adanya nona karaoke di warung remang-remang, karena tempat karaoke yang ada di Cikurubuk tidak menyediakan pemandu lagu. Sehingga para tamu harus membawa pemandu lagu dari luar.Untuk dapat menggunakan jasa nona karaoke dikenakan bayaran per jam. Tarif seorang nona untuk menjadi PL adalah Rp 50 ribu per jam. Tentu saja harga tersebut di luar tips, makanan, minuman dan rokok yang mereka pesan.

Kawasan Pasar Cikurubuk ternyata bukan saja menjadi pusat pasar tradisional terbesar di Priangan Timur tapi itu menyimpan fenomena layanan cinta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News