Nona Karaoke Bisa Gratis Asal Diajak Mabuk
Minggu, 09 Januari 2011 – 12:54 WIB
Nona-nona itu rata-rata masih muda-muda. Menurut seorang “pengasuhnya” (wanita yang mengkoordinir para nona-nona tersebut) anak asuhnya berusia antara 18 tahun hingga 25 tahun. Selain berparas ayu, mereka profesional saat memandu lagu.
Baca Juga:
“Anak asuhku semuanya muda-muda. Lihat saja maminya, masih muda, kan?” katanya mempromosikan diri sendiri dan anak asuhnya. Memang, melihat raut muka dan parasnya, Mami tersebut masih tergolong muda. Maksimal berusia 35 tahun. Mereka dapat diminta menemani tamu hingga waktu berakhir atau minimal dua jam. Limit dua jam ini sama dengan waktu minimal pemakaian ruangan yang juga dua jam. Artinya, jika seseorang ingin berkaraoke, dia harus menggunakannya minimal selama dua jam.
Menurut Aef (bukan nama sebenarnya), warga Singaparna, Tasikmalaya, para pemandu lagu bisa saja gratis. “Kalau sudah kenal atau langganan tak diberi tips juga senang, yang penting dikasih mabuk,” katanya. Lantas setelah karoke apakah mereka bisa diajak tidur" Aef mengatakan, itu tergantung negoisasi. Tapi rata-rata para pemandu lagu itu jual mahal. “Jangan harap baru sekali menemai karoke bisa berlanjut ke hotel,” katanya. (tsk/aj/jpnn)
Kawasan Pasar Cikurubuk ternyata bukan saja menjadi pusat pasar tradisional terbesar di Priangan Timur tapi itu menyimpan fenomena layanan cinta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan