Nona Karaoke Bisa Gratis Asal Diajak Mabuk

Nona Karaoke Bisa Gratis Asal Diajak Mabuk
Nona Karaoke Bisa Gratis Asal Diajak Mabuk
Nona-nona itu rata-rata masih muda-muda. Menurut seorang “pengasuhnya” (wanita yang mengkoordinir para nona-nona tersebut) anak asuhnya berusia antara 18 tahun hingga 25 tahun. Selain berparas ayu, mereka profesional saat memandu lagu.

“Anak asuhku semuanya muda-muda. Lihat saja maminya, masih muda, kan?” katanya mempromosikan diri sendiri dan anak asuhnya. Memang, melihat raut muka dan parasnya, Mami tersebut masih tergolong muda. Maksimal berusia 35 tahun.  Mereka dapat diminta menemani tamu hingga waktu berakhir atau minimal dua jam. Limit dua jam ini sama dengan waktu minimal pemakaian ruangan yang juga dua jam. Artinya, jika seseorang ingin berkaraoke, dia harus menggunakannya minimal selama dua jam.

Menurut Aef (bukan nama sebenarnya), warga  Singaparna, Tasikmalaya, para pemandu lagu bisa saja gratis. “Kalau sudah kenal atau langganan tak diberi tips juga senang, yang penting dikasih mabuk,” katanya. Lantas setelah karoke apakah mereka bisa diajak tidur" Aef mengatakan, itu tergantung negoisasi. Tapi rata-rata para pemandu lagu itu jual mahal. “Jangan harap baru sekali menemai karoke bisa berlanjut ke hotel,” katanya. (tsk/aj/jpnn)

Kawasan Pasar Cikurubuk ternyata bukan saja menjadi pusat pasar tradisional terbesar di Priangan Timur tapi itu menyimpan fenomena layanan cinta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News