Nongsa Jadi Jalur Penyelundup
Minggu, 15 Juni 2008 – 11:38 WIB

Nongsa Jadi Jalur Penyelundup
Pemilik kapal, Agus Riyanto mengungkapkan, barang tersebut diangkut dari pelabuhan rakyat Telaga Punggur, Nongsa, dengan tujuan Jambi. Barang-barang tersebut sebelumnya diangkut dari Batuampar lalu dibawa ke Punggur. Di pelabuhan Punggur barang-barang dipindahkan ke kapal kayu itu. ”Sewa angkutnya, satu lori itu Rp6 juta. Barang ini ada enam lori. Tiga lori barang pecah belah dan satu lori ballpress,” ungkap Agus di Pos TNI-AL di Pantai Stres Jodoh.
Baca Juga:
Karena tidak memiliki surat izin angkut barang luar atau PIB, kapal beserta muatan dan ABK dibawa menuju Pualu Abang dan selanjutnya ke Pos TNI-AL di Jodoh. Untuk tindakan selanjutnya, kata Faizal, pihaknya akan menyerahkan ke Bea Cukai karena melanggar kepabeanan. (uma)
BATAM - Wilayah Nongsa menjadi jalur penyelundupan barang-barang ilegal belakangan ini. Itu terbukti dengan tertangkapnya kapal KM Sherly yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka