Noriyu Kagumi Cara RDRK Bangun Nasionalisme dan Menghormati Pemimpin

Noriyu Kagumi Cara RDRK Bangun Nasionalisme dan Menghormati Pemimpin
Anggota Komisi IX DPR RI Nova Riyanti Yusuf alias Noriyu (kanan) memimpin delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI ke Pyongyang. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Nova Riyanti Yusuf alias Noriyu memimpin delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI ke Pyongyang, Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) atau Korea Utara, pada 2 September 2019.

Keberangkatan sempat terkendala oleh kondisi hubungan bilateral Indonesia - RDRK pascapengembalian kapal kargo The Wise Honest milik RDRK yang berlayar di perairan Balikpapan kepada Amerika Serikat baru-baru ini.

Noriyu setelah berkonsultasi dengan pihak KBRI Pyongyang dan Kemlu memutuskan untuk tetap berangkat. Mengingat, kehadiran pejabat tinggi negara lain selalu diketahui oleh Supreme Leader King Jong Un.

Noriyu menceritakan, sebelum melakukan serangkaian tinjauan dan dialog, pada 3 September mendengarkan paparan dari Dubes RI Berlian Napitupulu tentang perkembangan hubungan bilateral RI-RDRK.

Juga kondisi terkini di Semenanjung Korea pada umumnya dan RDRK khususnya. Dalam kesempatan ini, juga dilakukan diskusi tentang upaya-upaya peningkatan hubungan baik RI-RDRK.

"Kami menyampaikan kesediaan untuk turut memfasilitasi upaya peningkatan kerja sama dan hubungan baik RI-RDRK dengan mengkomunikasikan rencana program kerja KBRI kepada sejumlah instansi terkait di Indonesia. Di antaranya kerja sama bersifat people to people (pertukaran atlet, kerja sama seni budaya) dan animal to animal (konservasi orang utan dengan harimau dan punsan)," terang NoRiYu dalam keterangannya, Sabtu (7/9).

Delegasi GKSB menilai banyak potensi kerja sama yang bisa dikembangkan di RDRK oleh KBRI melalui koordinasi dengan instansi terkait di Indonesia. Delegasi menyampaikan komitmen dan antusias untuk membantu program kerja KBRI di masa mendatang utamanya dalam mengkoordinasikan program-program kerja tersebut dengan sejumlah kementerian/instansi terkait di Indonesia.

Selain berdiskusi, politikus Demokrat ini bersama delegasi GKSB juga melakukan peresmian Galeri Produk Indonesia di Pyongyang. Kemudian mengunjungi Galeri Seni Indonesia, meninjau Pyongyang Metro dengan kedalaman 150 meter.

Nova Riyanti Yusuf alias Noriyu mengagumi cara Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) atau Korea Utara, menghormati para pemimpinnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News