Novel Honey, Kisah Perkumpulan Rahasia Pengatur Negara

Novel Honey, Kisah Perkumpulan Rahasia Pengatur Negara
Penulis Adam Shinjin (kiri) bersama psikiater Nova Riyanti Yusuf (tengah) dan jurnalis senior Abdul Kohar pada peluncuran novel bertitel 'Honey, Kronik Hilang Ingatan' di Jakarta Pusat, belum lama ini. Foto: JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Cerita mengenai perkumpulan rahasia di tanah air masih menarik untuk diangkat menjadi sebuah tema karya sastra.

Jurnalis cum penulis Adam Shinjin meraciknya dengan roman dan menuangkannya ke dalam novel bertitel 'Honey, Kronik Hilang Ingatan'.

Adam menuturkan perkumpulan rahasia atau secret society ibarat udara.

"Kita enggak bisa melihatnya, tetapi kuasa mereka nyata," tuturnya pada peluncuran 'Honey, Kronik Hilang Ingatan' di bilangan Pasar Baru, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Novel setebal 534 halaman itu mengisahkan Nikko sebagai tokoh utama.

Lelaki sebatang kara yang kehilangan ingatan itu menjadi incaran sindikat tertentu yang hendak membunuhnya.

Adam membahas secret society itu secara khusus dalam bab 'Simbol Suatu Perkumpulan' dan 'Sindikat Bintang Timur' melalui dialog antara Nikko dengan tokoh-tokoh lainnya.

Logo Freemason atau Mason Bebas dengan latar belakang satu mata pun menjadi pilihan untuk desain sampul novel itu.

Jurnalis cum penulis Adam Shinjin meluncurkan novel bertitel 'Honey, Kronik Hilang Ingatan'. Bercerita mengenai perkumpulan rahasia di tanah air

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News