Novanto Mendominasi, tapi Punya Aziz Lebih Besar

Novanto Mendominasi, tapi Punya Aziz Lebih Besar
Baliho caketum Golkar mewarnai arena kampanye dan debat kandidat di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (10/5). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Jelang debat calon ketua umum Partai Golkar zona II di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/5), baliho dan spanduk caketum bertebaran di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. 

Baliho itu menghiasi kiri kanan jalan mendekati arena kampanye penyampaian visi misi di Hotel Pullman pagi ini, yang akan dilanjutkan dengan debat kandidat di Gramedia Expo pukul 20.00.

Kampanye dan debat ini akan dihadiri oleh seluruh DPD Golkar dari Pulau Jawa dan Kalimantan. Spanduk dan baliho para calon sudah terpasang di kiri kanan jalan. Terlihat ada baliho dan spanduk caketum Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, Priyo Budi Santoso. 

Baliho Novanto terlihat lebih mendominasi dari sisi jumlah. Sedangkan dari sisi ukuran, baliho Aziz Syamsuddin terlihat lebih besar. 

Saat ini, kampanye penyampaian visi misi baru dibuka. Warna kuning, ciri khas dari Golkar, sudah mendominasi arena debat. Sejumlah pengurus Golkar sudah memadati lokasi. Sebelumnya, para caketum Golkar sudah berkampanye di zona I di Medan, Sumatera Utara. Para caketum sudah menyampaikan visi misi untuk merebut simpati pemilik suara dan konsep memimpin Golkar ke depan. 

Ketua Panitia Pemilihan di Munaslub Partai Golkar Rambe Kamarul Zaman mengatakan, ada tiga hal penting dalam visi misi yang harus disampaikan oleh caketum Beringin. 

Pertama, terkait peran partai politik khususnya Golkar ke depan dalam perkembangan bangsa dan negara. Kedua, bagaimana upaya-upaya atau langkah-langkah yang harus diambil jika menjadi ketum. "Strategi langkah untuk melaksanakan prinsip mewujudkan cita-cita Golkar menuju negara kesejahteraan," jelas Rambe beberapa waktu lalu.

Ketiga, kata Rambe, strategi apa untuk mewujudkan berjayanya Golkar pada pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. "Itu harus diupayakan," katanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News