Novel Baswedan Cs Mendirikan Lembaga, Pimpinan KPK Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Novel Baswedan Cs mendirikan lembaga Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku siap bekerja sama dengan lembaga yang didirikan Novel Baswedan Cs itu.
Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, pihaknya selalu terbuka dengan organisasi atau lembaga yang memiliki orientasi pemberantasan korupsi.
"Kalau memang komitmen orientasi kelembagaannya adalah memberantas korupsi, tentu KPK akan terbuka untuk melakukan kolaborasi," kata Ghufron di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/10).
Ghufron menilai makin banyak kelompok masyarakat yang bergabung, maka kian kuat pula upaya pencegahan korupsi.
"Sekali lagi yang jelas KPK akan terus melakukan pemberantasan korupsi dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk dengan IM 57," ujar Ghufron.
Sebelumnya, sebanyak 57 pegawai KPK yang diberhentikan akibat gagal di tes wawasan kebangsaan (TWK) mendirikan IM 57+ Institute.
Lembaga ini merupakan wadah yang dibuat untuk memberikan perlawanan terhadap isu antikorupsi. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Novel Baswedan Cs mendirikan lembaga Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute. Lalu, bagaimana respons pimpinan KPK?
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas