Novel Baswedan: Nanti Ada Waktunya Saya Buka-bukaan

Novel Baswedan: Nanti Ada Waktunya Saya Buka-bukaan
Penyidik senior KPK Novel Baswedan saat diwawancarai di Masjid Alfalah, Singapura, Jumat (12/07/2017). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri merilis sketsa wajah terbaru orang yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Sementara itu, Novel Baswedan saat dihubungi Jawa Pos mengaku belum melihat sketsa wajah yang dirilis kepolisian.

Novel pun menegaskan, bahwa dirinya tidak sempat melihat wajah pelaku ketika penyerangan terjadi pada 11 April lalu.

Sehingga, percuma bila wajah tersebut ditunjukkan kepadanya. ”Saya belum lihat mas (sketsa wajah terduga pelaku, Red),” katanya.

Novel konsisten dengan apa yang pernah disampaikan sebelumnya. Yakni, pesimistis polisi mau menuntaskan kasus penyerangan air keras.

Terkait langkah polisi merilis sketsa wajah terduga pelaku, Novel justru semakin yakin bahwa polisi tidak akan mengungkap kasusnya. ”Kalau (terduga pelaku) ketemu, nanti ada alibi apa lagi ?,” tanya ketua wadah pegawai (WP) KPK ini.

Seharusnya, kata dia, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersedia ketika publik mendesak pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengungkap kasusnya.

TGPF tersebut bisa membantu Kapolri untuk bertindak profesional dan objektif, tanpa tersandera kepentingan di internal polri. ”Tapi kenapa malah membentuk tim dengan KPK, apa maksudnya ?,” ujarnya.

Mabes Polri merilis sketsa wajah terbaru orang yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News