Novel Baswedan: Saya Fokus Pengobatan
"Jadi tidak ada unsur pencemaran nama baik di situ (e-mail, Red)," papar penyidik senior KPK yang kerap menangani kasus-kasus besar korupsi ini.
Di sisi lain, KPK terus berupaya mendinginkan situasi panas atas pelaporan Novel oleh dua perwira polisi tersebut. Komisi antirasuah segera berkoordinasi dengan Polri untuk menjaga kondusifitas.
"Koordinasi akan kami lakukan, baik secara formal atau informal dengan cara berkomunikasi antar pimpinan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Disisi lain, KPK juga tetap akan menuntaskan proses penanganan dugaan pelanggaran etik pegawai terhadap Aris.
Menurut Febri, hasil telaah pengawasan internal (PI) atas dugaan itu sudah diserahkan ke pimpinan.
"Pimpinan masih mempelajari hasil telaah sebelum menentukan keputusan," terang mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu. (byu/tyo/oki)
Novel Baswedan tetap fokus menjalani pengobatan mata di rumah sakit di Singapura, tidak ingin terlalu memikirkan laporan Aris Budiman.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua
- Novel Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK