Novel Baswedan tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Pengamat Soroti Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mempertanyakan puluhan pegawai Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam tahapan seleksi alih status menjadi aparat sipil negara (ASN).
Sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan (TWK), salah satunya Novel Baswedan.
"Kalau yang tidak lulus sebanyak itu, tentu layak dipertanyakan," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Kamis (6/5).
Menurut mantan dekan Fikom IISIP Jakarta itu, patut dipertanyakan instrumen yang digunakan untuk mengukur wawasan kebangsaan.
Sebab, jika instrumennya tidak valid tentu hasil TWK tersebut tidak sah.
"Mengetahui seperti apa alat ukur yang digunakan dalam TWK, bertujuan agar publik dapat menilai," ujar Jamiluddin.
Di sisi lain, penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu menyatakan, hasil TWK jangan dijadikan pembenaran untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak disukai.
Pasalnya, mereka itu termasuk orang-orang yang punya integritas dalam pemberantasan korupsi.
Jamiluddin Ritonga mempertanyakan alat ukur tes wawasan kebangsaan dalam tahapan seleksi alih status menjadi aparat sipil negara (ASN) bagi pegawai KPK
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- 20 PPPK BPJPH Dilantik, Aqil Irham: Terapkan Nilai-Nilai AKHLAK dalam Bertugas
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- KPK Setor Rp2,1 Miliar Uang Pengganti dari eks Petinggi Amarta Karya ke Negara