Novel Baswedan tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Pengamat Soroti Hal Ini

Novel Baswedan tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Pengamat Soroti Hal Ini
Novel Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mempertanyakan puluhan pegawai Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam tahapan seleksi alih status menjadi aparat sipil negara (ASN).

Sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan (TWK), salah satunya Novel Baswedan.

"Kalau yang tidak lulus sebanyak itu, tentu layak dipertanyakan," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Kamis (6/5).

Menurut mantan dekan Fikom IISIP Jakarta itu, patut dipertanyakan instrumen yang digunakan untuk mengukur wawasan kebangsaan.

Sebab, jika instrumennya tidak valid tentu hasil TWK tersebut tidak sah.

"Mengetahui seperti apa alat ukur yang digunakan dalam TWK, bertujuan agar publik dapat menilai," ujar Jamiluddin.

Di sisi lain, penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu menyatakan, hasil TWK jangan dijadikan pembenaran untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak disukai.

Pasalnya, mereka itu termasuk orang-orang yang punya integritas dalam pemberantasan korupsi.

Jamiluddin Ritonga mempertanyakan alat ukur tes wawasan kebangsaan dalam tahapan seleksi alih status menjadi aparat sipil negara (ASN) bagi pegawai KPK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News