Novel Porno Beredar di SMP, Diduga Ada Aktor Intelektual

Novel Porno Beredar di SMP, Diduga Ada Aktor Intelektual
Siswa SMP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, ACEH TIMUR - Beredarnya buku novel berkonten pornografi di SMPN2 Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, beberapa waktu lalu, berlanjut ke ranah hukum.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, Irwanda akhirnya melaporkan secara resmi pada kepolisian setempat.

“Pelaporan ini kita buat atas dasar temuan buku novel yang berbau pornografi. Ini adalah awal langkah kita untuk mengusut perkara ini. Laporan secara resmi telah kita layangkan,” kata Irwanda, Minggu (4/2).

Politikus muda dari Partai Aceh (PA) ini menceritakan, pada saat pelaporan resmi dilayangkan ke Polres Aceh Timur dirinya disambut baik Kapolres.

Dia menyerahkan langsung satu eksemplar buku novel pada penyidik reskrim setempat.

“Setidaknya ada 40 buku yang bermasalah. Sebagai langkah awal kita serahkan satu buku untuk penyidik. Sementara sisa lainnya telah saya tarik dan disimpan di perpustakan daerah,” kata ketua Komisi A di DPRK Aceh Timur itu seraya berharap kasus ini bisa diusut tuntas.

Sementara itu, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto menanggapi laporan itu mengatakan, pihaknya harus memiliki saksi ahli untuk bisa menarik kesimpulan.

“Saksi ahli yang disebut misalnya diambil dari akademisi. Sehingga kami dalam hal ini tidak bisa berpendapat melainkan menarik kesimpulan. Pada prinsipnya apa pun laporan resmi dari warga akan kita tindak lanjuti,” kata Rudi.

Ketua HMI Cabang Langsa menguga ada aktor intelektual di belakang kasus novel porno yang masuk sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News