Novel Sebut Ada Jenderal Terlibat, Kabareskrim: Maksudnya Apa Itu?

Novel Sebut Ada Jenderal Terlibat, Kabareskrim: Maksudnya Apa Itu?
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. Foto : Ricardo/JPNN.com

Tapi, kejahatan yang menyasar pada lembaga negara yang selama ini menindak pelaku korupsi. "Ini adalah obstruction of justice, ini menghalangi kerja kerja-kerja pemberantasan korupsi," jelas dia.

Lebih lanjut, Yati menganggap wajar suara protes dari Novel yang menjadi korban penyerangan. Termasuk ucapan dia soal dugaan keterlibatan jenderal yang ikut serta dalam tindakan teror tersebut.

Dia berharap polisi tidak reaktif dan menjadikan informasi dari novel itu sebagai polemik. Harusnya kepolisian terus saja bekerja, kalau ada info yang terkait dengan keterlibatan okunum atau pihak tertentu harus dipelajari, ditelusuri, dan jangan ditutup-tutupi.

"Yang terjadi kan sekarang banyak ketidakpercayaan, kecurigaan. Kenapa kasus seorang Novel, penyidik KPK, kejahatannya jelas terlihat, terjadi, barang buktinya ada itu tidak bisa ditindaklanjuti," ungkap dia. (idr/tyo/jun)

 


Polri memastikan akan mendalami pernyataan penyidik KPK Novel Baswedan pada media asing yang menyebut ada jenderal Polri yang terlibat kasus penyiraman


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News