Novel Sebut Ada Jenderal Terlibat, Kabareskrim: Maksudnya Apa Itu?

Novel Sebut Ada Jenderal Terlibat, Kabareskrim: Maksudnya Apa Itu?
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. Foto : Ricardo/JPNN.com

”Pak Kapolri (Tito Karnavian) sudah bertemu dengan Pak Agus (Ketua KPK) kemarin saat buka puasa,” terangnya usai menerima kunjungan Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen (Bamag LKK).

Apakah pertemuan menyangkut soal tudingan keterlibatan jenderal polisi dalam penyerangan Novel ? Laode mengaku belum mengetahui detail soal itu.

Namun, informasi yang disampaikan oleh Novel di Singapura itu tetap akan dikomunikasikan dengan Polri. ”Komunikasi dengan Mabes Polri dan KPK tetap berlanjut dengan baik,” ujarnya.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Yati Andriyani mendesak pembentukan tim pencari fakta untuk mengani kasus penyidik KPK Novel Baswedan. Tim tersebut berada dibawah presiden langsung.

Dia menyebutkan ada kekhawatiran polisi setengah-setengah dalam penyidikan kasus tersebut. Karena Novel cukup sering terlibat langsung dalam pengusutan kasus korupsi dan suap di kepolisian.

"Kami khawatir tidak ada netralitas objektivitas pihak kepolisian," ujar Yati di kantor KontraS Jakarta. "Sejak awal kami tim koalisi masyarakat sipil untuk KPK, sudah mengusulkan minimal tim pencari fakta," tegas dia.

Dua bulan bukan waktu yang sebentar untuk menyelidiki suatu kasus. Sudah waktunya polisi mau membuka diri dan menerima usulan pembentukan tim independen atau tim pencari fakta. "Kalau kepolisian menutup diri, pertanyaan masyarakat semakin tajam. Ada apa? Mengapa?" sergahnya.

Selain itu, dia menilai penyerangan dengan air keras terhadap Novel itu bukan kasus kriminal biasa. Bukan hanya melukai satu orang penyidik.

Polri memastikan akan mendalami pernyataan penyidik KPK Novel Baswedan pada media asing yang menyebut ada jenderal Polri yang terlibat kasus penyiraman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News