November, Inalum 100 Persen Indonesia
Rabu, 30 Januari 2013 – 07:45 WIB

November, Inalum 100 Persen Indonesia
Mengenai perkiraan nilai buku yang mesti dibayar oleh Indonesia, Agus belum mau berbicara. Sebab nilai buku tahun lalu, yang akan dipakai untuk perhitungan baru keluar Juli mendatang. Jika ada perkiraan nilai yang harus dibayar yang keluar yaitu sekitar USD 700 juta itu memakai nilai buku dua tahun lalu.
Ia mengungkapkan sebelum transfer saham dilakukan nantinya akan dilakukan tax audit. Itu dilakukan untuk menghindari adanya pelimpahan kewajiban yang mestinya dibebankan oleh pemilik lama ke Indonesia. Nilai audit tersebut akan keluar Maret nanti. Hal itu menunggu perhitungan audit fiskal pemerintah Jepang yang jatuh temponya 31 Maret.
Agus juga menerangkan poin-poin yang telah disepakati. Salah satunya mengenai cara pengambilalihan dengan teknis transfer saham bukan transfer aset. Teknik itu, pemerintah Indonesia tinggal membayar secara cash berapa nilai saham yang dimiliki oleh NAA yaitu 58,87 persen
Selain itu ada juga kesepakatan mengenai ketenagakerjaan. Kedua belah pihak telah sepakat bahwa dalam masa transisi pegawai tetap bekerja semestinya, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran. Sebab yang berganti hanya pemiliknya sementara produksi terus jalan. Hal ini berbeda jika teknik yang digunakan yaitu transfer asset, itu mengharuskan transformasi pegawai.
JAKARTA - Proses pengambil alihan kepemilikan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari masih menemui beberapa kendala teknis. Dirjen Kerjasama
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Jepang, Menko Airlangga Bawa Misi Prabowo Terkait Perdagangan dan Investasi
- BNI: Waspada Penipuan Berkedok Undian Rejeki wondr BNI
- Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta pada Pemenang UMK Academy
- Dukung Transisi Energi, Wartsila dan ITB Gelar Workshop Stabilitas Sistem Kelistrikan
- Bulog Karawang Sewa Gudang Puluhan Ribu Ton untuk Serap Hasil Panen
- Superbank Luncurkan OVO Nabung, Tawarkan Bunga 5 Persen, Transaksi Mudah