NPL Turun, Kredit Bank BTN Tumbuh 19 persen

NPL Turun, Kredit Bank BTN Tumbuh 19 persen
Bank BTN. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. hari ini memaparkan kinerja perseroan. Tren kenaikan suku bunga kredit tidak menekan pertumbuhan kredit BTN.

Per 30 September 2018, BTN mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 19,28% secara tahunan.

Pertumbuhan kredit ini didorong kenaikan KPR Subsidi, karena BTN telah resmi mendapat kucuran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Angka pertumbuhan kredit tersebut di atas rata-rata industri perbankan per Agustus lalu yang dicatat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 12,12%.

BTN berhasil mengucurkan kredit senilai Rp 220,07 triliun per triwulan III 2018, naik dibandingkan triwulan III 2017 yang hanya sebesar Rp 184,50 triliun.

“FLPP memberikan angin segar terhadap laju pertumbuhan kredit bagi Bank BTN lebih tinggi dan untuk mengoptimalkannya sekaligus mendukung target program sejuta rumah yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kami intensif menggandeng mitra swasta maupun pemerintah daerah agar penyerapan FLPP tepat sasaran,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono di Menara Bank BTN, Jakarta, Kamis (20/10).

KPR Subsidi yang memegang porsi 54,35% dari total KPR perseroan memang melaju kencang dibandingkan KPR non Subsidi. Secara keseluruhan KPR hanya tumbuh sebesar 21,81% yoy atau sebesar Rp 163,61triliun.

Pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 134,31triliun. Sementara KPR Subsidi melejit sebesar 30,11% yoy atau menjadi sebesar Rp 88,92 triliun lebih baik dibandingkan triwulan III/2017 yang mencapai Rp 68,34 triliun sedangkan KPR nonsubsidi tumbuh sebesar 13,22% yoy menjadi Rp 74,69triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 65,97triliun.

Sementara sektor kredit konstruksi perumahan, Maryono menambahkan, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit konstruksi sebesar 17,41% yoy atau sebesar Rp 28,45triliun lebih tinggi dibandingkan triwulan III/2017 yang mencapai Rp 24,23triliun yang mengalir bagi para pengembang perumahan.

Bank BTN berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 19,28% yoy dan NPL turun menjadi 2,65 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News