NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Fasilitasi Pelatihan Siaga Bencana Bagi Relawan NU Peduli
Menurutnya dalam hal kebencanaan terdapat dan terkait dengan banyak hal, mulai dari rescue hingga proses recovery (pemulihan).
Dia menyebutkan wilayah DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang rawan bencana, bahkan potensi bencana alamnya sangat tinggi termasuk bencana banjir, kebakaran, dan gempa.
“Maka para relawan juga harus mewakafkan waktu, tenaga dan dirinya untuk dapat menjadi relawan, manakala terjadi situasi bencana di lingkungannya, atau di wilayah DKI Jakarta, atau lebih luas lagi di wilayah Nusantara[GF2] , siap menjadi relawan,” ujar Moessafa.
Menurut dia, penanganan bencana alam bukan hanya merupakan tugas kemanusiaan, melainkan juga upaya menerminkan nilai-nilai peradaban.
Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan, prinsip tanpa diskriminasi terhadap suku, agama, ras,dan jenis kelamin dijunjung tinggi.
“Yang terpenting dalam menjalankan kegiatan relawan aalah melakukan semaksimal mungkinn apa yang bisa kita lakukan untuk menangani dampak bencana alam atau setidaknya meringankan bencana yang sedang terjadi,” ujarnya.
Moesafa menambahkan bahwa dalam penanganan bencana alam yang terjadi, para relawan nantinya bisa melakukan koordinasi dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU).
LPBINU adalah tempat bernaung para relawan, karena tata kelola para relawan ada di bawah naungan LPBINU.
NU Care-LAZISNU PBNU menyelenggarakan Pelatihan Siap Siaga Bencana bagi relawan NU Peduli. Pelatihan yang berlangsung di Saung Dolken Hotel & Resort Bogor.
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan
- PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran
- Safari Ramadan Bersama PBNU, Aqua Salurkan Donasi Tahap Kedua untuk Palestina