Nuh Akui Masa Transisi BHMN Picu Konflik di PTN
Rabu, 07 September 2011 – 21:32 WIB
"Silahkan seluruh komponen yang ada di UI mengambil solusi sesuai karakter UI. Caranya sama seperti yang kami sampaikan juga ke Universitas Gajah Mada (UGM). Disana MWA habis Maret 2012 sedangkan pemilihan rektor Mei 2012," tutur mantan Rektor ITS ini.
Nuh menceritakan, kasus serupa juga pernah dialami oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pihaknya memberikan beberapa opsi. Pertama, MWA diperpanjang sampai pemilihan rektor selesai. Kedua, pemilihan rektor dipercepat dimana yang memilih tetap MWA sekarang, tetapi pelantikan tetap mengikuti masa bakti sampai habis. Ketiga, silahkan bentuk organ baru.
"Akhirnya UGM pilih diperpanjang (MWA). Tapi bukan MWA yang minta diperpanjang. Kalau MWA yang minta,pasti kacau dia. Tapi kalau ditugaskan kementerian kami siap. Itu yang diambil," tegasnya.
Tidak hanya di UI dan UGM, kata Nuh, masalah juga muncul di ITB saat masa transisi. Tapi kasusnya berbeda dengan kedua universitas lainnya. "Tapi opsi itu kita kasih ke masing-masing universitas. Mana yang cocok dengan kampusnya. Karena ini masa transisi. UI juga kami silahkan pilih yang aman. Tapi belum ketemu. UGM bisa ketemu dengan sendirinya," katanya.
JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengakui masa transisi yang berakhir hingga akhir 2012 pasca dihapuskannya Undang Undang
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024