Nuh Anggap Temuan BPK Rp2,3 T Angka Kecil
Kamis, 17 Februari 2011 – 20:10 WIB
“Sebagian besar sudah selesai semua. Alhamdulillah pula, tidak mengarah pada penyelewengan. Semua sudah diselesaikan, terutama yang ada di lingkungan perguruan tinggi,” imbuhnya.
Baca Juga:
Dijelaskan, Kemdiknas juga sudah diberi deadline untuk menyelesaikan segala laporan keuangan. Yakni, laporan tersebut harus sudah selesai sebelum BPK menyelesaikan audit anggaran tahun 2010. “Saat ini sudah selesai sekitar 60-70 persen dan sudah disampaikan ke BPK. Mereka juga sedang mempelajari semuanya. Nah, berarti ‘hutang’ Kemdiknas untuk menyelesaikan laporang terhadap BPK mengenai anggaran 2009 ini harus selesai sebelum audit anggaran 2010 selesai,” paparnya.
Untuk diketahui, salah satu temuan BPK itu adalah proyek-proyek di perguruan tinggi seperti Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Mataram senilai Rp 19,5 miliar. Selain itu ada pula yang terkait dengan pembelian tanah seluas 1,5 hektar di Kinabalu, Malaysia, untuk pembangunan kompleks Sekolah Indonesia di Kota Kinabalu. Dana tidak jelas yang dimaksud BPK adalah total seluruh proyek di Kemdiknas senilai Rp 2,3 triliun. (cha/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengakui hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap anggaran Kementerian Pendidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan