Nuh Janji Putus Rantai Ketertinggalan NTT
Kamis, 23 Juni 2011 – 00:49 WIB
Menurut Nuh, masalah IPM di NTT tidak bisa diserahkan begitu saja kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang mengurusnya. Karenanya, lewat kewenangan Pemerintah Pusat, Mendiknas akan mengambil alih. "Harus kami pegang langsung hingga titik terbawah," tukasnya.
Baca Juga:
Masih menurut Nuh, untuk peningkatan IPM ini, peningkatan pembangunan di bidang pendidikan akan diparalelkan dengan pembangunan infra sturktur. "Tentu akan ada penambahan guru agar mata rantai ketertinggalan bisa diputus," pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh prihatin dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Nusa Provinsi Tenggara Timur (NTT). Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif