Nuh Tak Ingin Dinilai Otoriter
Rabu, 14 September 2011 – 13:13 WIB
Dijelaskan, usulan pemberian opsi kepada UI memang sudah pernah disampaikan kepada publik, akan tetapi tidak secara langsung dengan UI. Oleh karena itu, di kesempatan pertemuan dengan pihak Rektorat UI dan Majelis Wali Amanat (MWA), dirinya akhirnya mengungkapkan beberapa opsi alternatif tersebut. "Lebih baik saya berikan opsi, itu yg akan memperkaya dan exercise bagi UI," ujarnya.
Baca Juga:
Meskipun begitu, Nuh juga mengharapkan agar kemartabatan UI tetap dijaga meskipun adanya masalah yang tengah melanda internal UI. Menurutnya, UI harus tetap berpegang teguh pada PP Nomor 66 tahun 2010 yang mana di dalamnya ada lima prinsip mengenai pengelolaan perguruan tinggi. Yakni, nirlaba, akuntabel dan otonom, transparan, efisien serta berkeadilan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa yang lemah secara ekonomi.
"Sehingga pakai model apapaun atau organisasi apapun, jiwananya tetap lima prinsip itu. Masalah UI ini kan lebih ke arah kurangnya komunikasi saja," tuturnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, dalam proses penyelesaian masalah internal antara Rektorat Universitas Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan