Numpang Belajar di SD Tetangga dan Balai Desa

Numpang Belajar di SD Tetangga dan Balai Desa
Numpang Belajar di SD Tetangga dan Balai Desa
BOGOR-Angin kencang disertai hujan es batu yang melanda Bogor selama dua hari terakhir, menyebabkan ribuan rumah porak-poranda. Beberapa sarana ibadah dan bangunan sekolah juga rubuh.

Salah satu sekolah yang rusak berat yakni SD Negeri Ciapus 08. Bencana itu membuat siswa di sekolah itu  mengungsi ke Balai Desa Sukamakmur, untuk mengikuti proses belajar-mengajar. “Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar diadakan di balai desa,” terang guru kelas III SDN Ciapus 08, Ida Solihah saat ditemui di lokasi, kemarin.

Selain belajar di balai desa, sebagian murid SDN Ciapus 08 belajar di sekolah tetangga. Ida mengatakan, jumlah murid SDN Ciapus 08 sebanyak  289 orang yang terbagi dalam 10 kelas atau rombongan belajar (rombel). Jumlah itu tidak bisa tertampung semua di balai desa dan sekolah tetangga, sehingga sebagian siswa terpaksa masuk siang atau  belajar siang hari.

Guru kelas VI, Aneng, menambahkan, ruangan di kantor Desa Sukamakmur sangat terbatas. Karena itu, proses belajar mengajar untuk kelas 1-6 dilaksanakan secara bergantian. Ruangan berukuran 2 x 6 meter di balai desa pun terasa sesak dan panas saat diisi puluhan siswa. "Terpaksa para siswa belajar di lantai karena jika menggunakan mebelar ruangan ini tidak akan cukup menampung siswa,” terangnya.

BOGOR-Angin kencang disertai hujan es batu yang melanda Bogor selama dua hari terakhir, menyebabkan ribuan rumah porak-poranda. Beberapa sarana ibadah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News