Nurdin: Itu Hanya Provokasi dari Oknum

Nurdin: Itu Hanya Provokasi dari Oknum
NAIK - Membludaknya dukungan penonton terhadap timnas, belakangan malah menghadirkan polemik kenaikan harga tiket. Foto: Dok. JPNN.
JAKARTA - Di mata Nurdin Halid, agaknya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) termasuk oknum yang suka memprovokasi masyarakat. Ini disampaikan Nurdin, dalam salah sebuah wawancara terkait banyaknya kritikan sekaligus seruan, agar tidak menaikkan harga tiket pertandingan final Piala AFF 2010. Dalam wawancara itu, Ketua Umum PSSI ini memberikan komentar bantahan, yang intinya menyebut bahwa harga tiket yang diatur pihak panitia penyelenggara dari PSSI itu masih terhitung wajar.

Sebagaimana diungkapkan dalam wawancara yang juga tayang di televisi, Rabu (22/12) sore tersebut, menurut Nurdin, sudah menjadi sebuah kelumrahan bila ada perubahaan atau kenaikan tarif tiket dalam sebuah turnamen sepak bola. "Mulai dari babak penyisihan, semifinal, sampai final, itu kan wajar saja ada kenaikan (harga tiket). Bukan sesuatu yang salah atau luar biasa," katanya.

Lebih jauh, Nurdin pun menyebut bahwa terkait kenaikan tarif yang menurutnya lumrah dan tak ada salahnya ini, pihaknya justru menyayangkan kritik maupun seruan-seruan yang datang. Ia bahkan memandang hal itu digerakkan oleh oknum-oknum tertentu, sebagai bentuk dari politisasi persoalan sekaligus juga provokasi kepada masyarakat.

Masalahnya, entah Nurdin Halid lupa atau tidak, kritik sekaligus seruan soal tingginya harga tiket tersebut, tidak hanya muncul dari mulut orang-orang biasa. Melainkan sudah termasuk juga seruan dari Presiden SBY sendiri, yang kepada wartawan dalam sebuah kesempatan, Rabu (22/12) pagi ini, ikut menyerukan kepada PSSI untuk tidak menaikkan harga tiket final tersebut.

JAKARTA - Di mata Nurdin Halid, agaknya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) termasuk oknum yang suka memprovokasi masyarakat. Ini disampaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News