Nurhadi: Rp 1,7 Miliar Itu Uang Pribadi

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman membantah uang Rp 1,7 miliar yang disita KPK saat menggeledah rumah mewahnya di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jaksel, merupakan suap.
Menurut Nurhadi, itu merupakan uang pribadinya. "Uang pribadi, pribadi. Sudah saya klarifikasi itu," ujar Nurhadi usai diperiksa KPK, Rabu (15/6).
Nurhadi membantah terlibat suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bahkan, ia mengaku tidak pernah ketemu dan berbicara dengan tersangka perantara suap Doddy Aryanto Supeno.
"Saya tidak pernah ketemu, tidak pernah bicara (dengan Doddy)," jelas Nurhadi.
Namun, saat disinggung di mana keberadaan sopirnya, Royani, yang diburu KPK, Nurhadi bungkam. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman membantah uang Rp 1,7 miliar yang disita KPK saat menggeledah rumah mewahnya di Jalan Hang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI