Nusron Wahid Khataman Alquran Bersama TKI Saat Berkunjung ke Korea
Janji Berantas Mafia TKI
Sementara saat beraudiensi, para TKI mendapat kesempatan menyampaikan berbagai masalah mafia TKI sebelum berangkat ke Korsel, yang dilakukan oknum Lembaga Pendidikan dan Kursus Bahasa Korea.
"Mereka menjanjikan lulus dan minta imbalan sekitar 40 juta. Tolong Kang Nusron benahi," ujar Ade Fahrudin asal Majalengka, yang menjadi korban pemerasan oknum LPK.
Terhadap aduan itu, Nusron akan mengusut dan membacklist peserta dari LPK tersebut. "Saya pastikan pelaksanaan ujian tahun ini clean dan transaparan. Tidak ada joki dan sangat ketat sekali. Check sendiri ke teman-teman," tegasnya.
Ketua BNP2TKI, Nusron Wahid
Kepada mereka, Nusron juga mengusulkan agar membuat sebuah koperasi masjid. Tujuannya agar lebih sistematis dan uang bisa berputar di mana keuntungannya kembali ke mereka. "Diatur ya dari sekarang, didata siapa saja TKI yang sering ibadah di sini," ungkapnya.
"Misalnya saja soal transfer uang ke Indonesia. Biasanya kan melalui agen, agen itu mengambil keuntungan dari selisih penukaran kurs mata uang, daripada untuk agen, kan keuntungan lebih baik untuk Anda sekalian," ujarnya. (adk/jpnn)
JAKARTA - Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid menyempatkan diri mengikuti khataman Alquran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Bansos buat Korban Judi Online, PKS: Ini Lingkaran Setan
- KH Ahmad Hudori Minta Pemerintah Mengkaji Pemberian Bansos untuk Korban Judi Online
- Ketua Fraksi PKS: Berkurban Momentum Kepedulian dan Solidaritas Sosial Nasional
- Iduladha 1445 Hijriah, Anies Menyalurkan 1 Sapi di Kantor PKS
- Komjen Rycko Sebut Penangkapan Terduga Teroris di Cikampek Bentuk Pencegahan
- Darmizal: Judi Online Harus Ditangani Tuntas dan Menyeluruh