Nyalakan Mercon untuk Anak, Duoorr... Buta

Nyalakan Mercon untuk Anak, Duoorr... Buta
ilustrasi

jpnn.com - JUMLAH pasien akibat ledakan mercon di RSUD Kota Mojokerto mengalami peningkatan selama sepekan terakhir. Sampai kemarin, setidaknya tiga pasien yang dirawat di rumah sakit akibat ledakan mercon.

Bahkan, di RSUD Kota Mojokerto, satu pasien harus kehilangan matanya. “Dalam sepekan ini, dua pasien terkena ledakan mercon,” kata dokter spesialis mata RSUD Kota Mojokerto, dr Rini Kusumawardhani SpM.

Satu pasien yang dia operasi berusia 30 tahun. Dia terkena ledakan mercon, saat menyalakan mercon untuk anaknya. 

Akibat ledakan itu, mata kirinya terkena bahan kimia mercon. Bahkan, batu kecil masuk ke dalam matanya. “Meski batunya sudah diambil, dia tetap tak bisa melihat,” jelasnya. Untungnya, yang buta hanya mata kirinya. Sehingga, dia masih bisa melihat dengan mata kanannya.

Ada satu lagi pasien dia operasi tidak sampai mengalami kebutaan. “Ada serpihan-serpihan yang masuk mata, tapi, tidak dalam. Sehingga, begitu serpihannya diambil, dia masih bisa kembali melihat normal,” bebernya.

Satu pasien akibat ledakan mercon dirawat di RSUD Gedeg. Dia mengalami luka parah pada jari-jari tangannya. “Dia masuk rumah sakit pada Minggu malam (12/ 7),” kata Direktur RSUD Gedeg dr Endang Sulistyowati. (jif/abi/jpnn/c2/mas/ono)

 

JUMLAH pasien akibat ledakan mercon di RSUD Kota Mojokerto mengalami peningkatan selama sepekan terakhir. Sampai kemarin, setidaknya tiga pasien


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News