Nyambung Kuliah Jadi Istri Simpanan

Nyambung Kuliah Jadi Istri Simpanan
Nyambung Kuliah Jadi Istri Simpanan
Sepintas ia tampil sebagai wanita yang cerdas, mengetahui banyak hal terutama dalam olah kecantikan dan dunia marketing. Maklum, dia seorang sarjana marketing dari sebuah universitas di Jawa Barat. Namun, kalau sudah bicara panjang lebar, maka Cintya berubah menjadi wanita metropolitan, suka belanja, clubing, menghambur-hamburkan uang untuk kesenangan. Hari-harinya dihabiskan untuk merawat kebugaran tubuhnya di studio senam dan salon. "Dia itu sekarang menjadi istri simpanan pejabat," bisik Imran.

Dari Cintya kami beralih ke rumah kos lain. Di sana kami menemui Della. Ia seorang mahasiswi. Berbeda dengan Cintya, penampilan Della lebih sederhana. Soal wajah, sangat tidak mengecewakan. Awalnya, Della memang tidak mau buka suara. Namun, Imran memberikan jaminan bahwa kami hanya ingin mendapat cerita. Bukan membeber jati dirinya, apalagi orang lain.

Dari situ Della buka kartu. Ia mengaku sudah tujuh bulan menjadi istri simpanan seorang pejabat dari Ciamis. Della mengaku, sedari awal ia tahu lelaki itu sudah beristri dan beranak. Usianya jauh lebih tua darinya."Kita sepakat tidak menyebut jati diri Bapak kan," Della mengelak ketika kami mencoba memancing jati diri sang pejabat  tua yang beruntung itu.

Della mengaku menjalani hidupnya sekarang karena pergaulan. "Dulu saya selalu berpenampilan tertutup, pakai jilbab. Pendidikan agama kami sangat kuat," Della membuka cerita. Namun, lanjut dia, kondisi itu terus berubah seiring perkembangan waktu dan pergaulan. "Ketika di kampus, banyak teman-teman yang berpenampilan seksi, dan segalanya tercukupi. Terus terang, aku tak kuat menghadapi godaan ini," katanya lirih.

Bisnis seks di Tasikmalaya tidak terbatas pada SPG atau PSK. Ditengarai juga sudah merambah di kalangan mahasiswi. Ini terbukti seringnya dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News