O... Suap Dewie Yasin Limpo Terkait Pembahasan Anggaran Kementerian ESDM

jpnn.com - JAKARTA - KPK telah resmi menetapkan anggota Komisi VII DPR Dewie Yasin Limpo (DYL) sebagai tersangka. Kader Hanura itu diduga menerima uang suap terkait proyek pembangunan pembangkit listrik mikro hidro di Kabupaten Deiyai, Papua.
Menurut Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, pemberian suap diduga untuk memuluskan anggaran bagi proyek pembangkit listrik tersebut di APBN 2016.
"(Suap) Untuk dapat anggaran dari pos Kementerian ESDM. Ini fee untuk bahas anggaran kementerian," kata Johan kepada wartawan di KPK, Rabu (21/10)
Meski begitu, KPK belum menemukan indikasi keterlibatan pihak Kementerian ESDM dalam perkara ini. Menurut Johan, sejauh ini KPK baru menemukan alat bukti terkait lima orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun Johan tak membantah bahwa ada kemungkinan skandal ini melibatkan pihak-pihak lain yang belum terungkap. Dia pastikan bahwa KPK akan mengusut tuntas perkara ini sampai ke akarnya.
"Tentu fokus saat ini adalah pemeriksaan kasus yang kita temukan bukti-bukti yang kuat tadi. Apakah ada pihak lain terlibat? tentu nanti ada pengembangan," ujarnya.
Seperti diketahui, rancangan APBN 2016 saat ini masih dibahas pemerintah bersama DPR. Untuk pos Kementerian ESDM pembahasan dilakukan dengan Komisi VII sebagai alat kelengkapan DPR yang membawahi urusan energi. (dil/jpnn)
JAKARTA - KPK telah resmi menetapkan anggota Komisi VII DPR Dewie Yasin Limpo (DYL) sebagai tersangka. Kader Hanura itu diduga menerima uang suap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional