Oalah, Kok Bisa Isi Kargo di Bandara KNIA Diobok-obok?

Oalah, Kok Bisa Isi Kargo di Bandara KNIA Diobok-obok?
Bandara Kualanamu difoto dari dalam pesawat beberapa waktu lalu. | sdf/pojoksatu.id

jpnn.com - jpnn.com - Herman, 20, Direktur PT Jetindo Mega Sakti Trans Ekspres Easy Life mendatangi Polsek Beringin, Medan, Sumut.

Dia ingin melaporkan kehilangan 580 unit HP merek OPPO Tyfe FIS 64G (A1601) yang dikirimkan lewat jasa agen kargo bandara KNIA, PT Yakari.

Menurut laporannya paket tersebut dikirim 31 Januari lalu dengan nomor SMU 126-29656266, sudah berkurang sebanyak 40 unit dengan total kerugian Rp154 juta.

Atas kehilangan tersebut, korban membuat laporan ke Polsek Beringin dengan nomor STPL /51/II/2017/SPK /LP/33/2017/SU/SU/RES DS/SEK Beringin.

Kapolsek Beringin, AKP Rika Sulistyawati, saat dikonfirmasi Jumat (24/2) siang membenarkan laporan kehilangan tersebut.

“Kami sudah terima laporan korban, dan kini masih melakukan penyidikan. Memang belum ada tersangkanya, namun dua hari ke depan akan kami simpulkan penyidikannya,” ucap Rika seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Terpisah, Kepala Keamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi saat Dikonfirmasi menyatakan, untuk pengamanan di area kargo, memang ada dari petugas keamanan bandara.

Namun, kala terkait barang hilang, namun kalau terkait barang yang hilang, penyidikan hanya bisa dilakukan pihak kepolisian.

“Kami akan membantu pihak kepolisian bila diperlukan, begitu juga untuk CCTV,” jelas Kuswadi. (mag-2/han/sp)

 Herman, 20, Direktur PT Jetindo Mega Sakti Trans Ekspres Easy Life mendatangi Polsek Beringin, Medan, Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News