Obama Akui Kalah karena Rakyat Frustasi

Obama Akui Kalah karena Rakyat Frustasi
Obama Akui Kalah karena Rakyat Frustasi
WASHINGTON - Hasil pemilu sela Amerika Serikat (AS) yang memberikan kemenangan besar bagi Partai Republik jelas menorehkan kekecewaan di hati Presiden Barack Obama. Rabu petang waktu setempat (3/11), pemimpin 49 tahun itu menyampaikan pidato pertamanya pasca kekalahan Partai Demokrat.

"Rasanya tidak enak," kata Obama menanggapi kekalahan partainya dalam konferensi pers di Gedung Putih, seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (4/11).

Presiden ke-44 Negeri Paman Sam itu mengaku lalai dan cenderung mengabaikan sinyal kekalahan Demokrat. Sebab, selama dua tahun menjabat kepala pemerintahan, sebenarnya dia cukup banyak menuai kritik terkait kebijakan ekonomi.

Dalam pidato yang disiarkan sejumlah stasiun televisi nasional AS itu, Obama mengakui kelemahan strategi ekonominya dalam mengentaskan masyarakat dari krisis. Menurut dia, rakyat sudah terlalu frustrasi karena perekonomian tidak kunjung membaik di bawah pemerintahannya. Kefrustrasian itulah, lanjut dia, yang akhirnya mengantarkan Demokrat pada kekalahan.

WASHINGTON - Hasil pemilu sela Amerika Serikat (AS) yang memberikan kemenangan besar bagi Partai Republik jelas menorehkan kekecewaan di hati Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News