Obama Batasi Gaji CEO Wall Street
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:35 WIB
WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama membuat terobosan dramatis pada hari ke-16 pemerintahannya kemarin. Jengkel dengan kelakuan para petinggi korporat di Wall Street yang bergelimang bonus di tengah krisis ekonomi yang memburuk, Obama menetapkan aturan yang membatasi gaji eksekutif senior perusahaan yang menerima dana talangan (bailout) pemerintah maksimal USD 500.000 (Rp 5,75 miliar) per tahun.
Keputusan Obama ini menandai intervensi pemerintah AS paling jauh terhadap kebijakan perusahaan. Dalam jumpa pers bersama menteri keuangan Timothy Geithner, Obama menyebut keputusan membatasi gaji eksekutif untuk pertama kali itu sebagai "pembalasan yang setimpal atas kegagalan" mereka.
"Kita semua harus bertanggung jawab atas krisis ini, dan itu harus melibatkan para top eksekutif yang membuat kehidupan rakyat menderita," ujarnya. (AP/kim).
WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama membuat terobosan dramatis pada hari ke-16 pemerintahannya kemarin. Jengkel dengan kelakuan para petinggi korporat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan