Obama Sanksi Assad dan Enam Kroninya
Juga Bekukan Aset dan Properti Syria di AS
Jumat, 20 Mei 2011 – 15:19 WIB
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai bersikap tegas dalam menyikapi krisis politik yang masih membayangi Syria. Washington kemarin (19/5) menjatuhkan sanksi personal kepada Presiden Bashar al-Assad dan enam pejabat Syria lainnya. Selain menjatuhkan sanksi, pemerintahan Obama juga mengimbau supaya Assad segera menegakkan demokrasi di Syria. Jika menolak, putra almarhum Presiden Hafez al-Assad itu dipaksa untuk segera mengundurkan diri.
Pemerintah Syria justru merespons negatif sanksi tersebut. Mereka menolak tindakan yang diambil oleh pemerintahan Presiden Barack Obama itu.
Dalam pernyataannya, pemerintah AS menegaskan bahwa Assad dan enam kroninya itu bertanggung jawab terhadap jatuhnya banyak korban sipil dalam serangkaian protes anti pemerintah di jalan-jalan di sejumlah kota besar Syria belakangan ini.
Baca Juga:
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai bersikap tegas dalam menyikapi krisis politik yang masih membayangi Syria. Washington kemarin
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina