Obama Sering Muncul di TV, Warga Jenuh

Skandal AIG yang berhubungan dengan pemberian bonus fantastis terhadap para eksekutifnya memang memaksa Obama lebih sering tampil di depan publik. Sebab, pemberian bonus saat AIG sendiri bergantung pada suntikan dana pemerintah itu terjadi kala Obama berusaha keras mengentaskan AS dari krisis. Sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, mantan anak Menteng, Jakarta, tersebut harus bertanggung jawab atas kesalahan AIG.

"Pemerintah akan segera membereskan skandal bonus AIG ini," janji Obama yang disampaikan berulang-ulang di berbagai kesempatan.

Mungkin tujuannya memang baik, agar warga tahu bahwa uang rakyat yang digunakan untuk menalangi krisis tak jatuh ke saku para eksekutif perusahaan raksasa. Namun, seperti dilansir The Times, publik AS mulai kesal karena materi pidato Obama selalu sama di berbagai kesempatan. Parahnya lagi, Obama dinilai mulai bertingkah seperti musuh-musuh AS, yaitu Fidel Castro dan Hugo Chavez, yang tak pernah jauh dari kamera. (hep/ttg)