Obama Teken Kenaikan Pagu Utang

Obama Teken Kenaikan Pagu Utang
Obama Teken Kenaikan Pagu Utang
WASHINGTON – Sukses melewati perdebatan sengit selama 11 jam dan dua pemungutan suara di tingkat DPR dan Senat AS, kebijakan utang pemerintahan Presiden Barack Obama resmi disahkan. Selasa malam (2/8) waktu setempat atau kemarin pagi WIB (3/8) Obama meneken rancangan undang-undang (RUU) itu di hadapan Kongres.

Tanda tangan Obama itu sekaligus menghindarkan AS dari "bencana nasional". Sebab, Washington nyaris gagal mengentaskan AS dari krisis. Tanpa pengesahan undang-undang tersebut, AS akan menghadapi berbagai persoalan. Misalnya, harus memecat sebagian besar pegawai negeri. Puluhan ribu pekerja lainnya juga bergantung pada masalah tersebut.

"Kita harus berusaha sekuat tenaga menumbuhkan dan menggerakkan kembali roda ekonomi AS," tutur orang nomor satu di Gedung Putih itu dalam pidatonya.

Menurut Obama yang hari ini (4/8) genap berusia 50 tahun tersebut, pengesahan undang-undang soal kenaikan plafon utang itu adalah langkah awal untuk memperbaiki ekonomi AS. Dengan perundangan itu, pemerintah dan rakyat harus bahu-membahu memulihkan kondisi AS.

WASHINGTON – Sukses melewati perdebatan sengit selama 11 jam dan dua pemungutan suara di tingkat DPR dan Senat AS, kebijakan utang pemerintahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News