Eropa Tekan Syria, Italia Tarik Dubes
Dua Hari Pertama Ramadan, Tentara Assad Bunuh 27 Sipil
Rabu, 03 Agustus 2011 – 23:29 WIB
DAMASKUS - Meski kecaman datang dari seluruh dunia, pemerintahan Presiden Bashar al-Assad tak sedikit pun mengendurkan represi kepada oposisi Syria. Kemarin (2/8) tentara pemerintah kembali menggempur Kota Hama. Mereka bahkan mendirikan benteng pertahanan di pusat kota yang menjadi lokasi bentrok dua kubu sejak Minggu lalu (31/7) itu. "Bagian utara penjara itu rusak. Beberapa orang terlihat membawa beberapa mayat tahanan dalam kondisi terbakar keluar dari kompleks penjara," tutur warga yang tak mau disebutkan namanya tersebut.
Korban pun terus berjatuhan. Tiga warga sipil tewas di Hama kemarin. Termasuk, kakak beradik Khaled dan Fateh Kanil yang tewas ditembak milisi bersenjata Shabbiha yang pro-Assad. Seorang dokter menuturkan kepada Reuters via telepon bahwa milisi menembaki mobil dua bersaudara itu yang sarat membawa muatan makanan.
Baca Juga:
Seorang warga lainnya menceritakan bahwa kerusuhan singkat sempat terjadi di penjara utama Hama pada Senin malam lalu (1/8). Saat itu, dua bus yang mengangkut milisi Shabbiha bergerak ke sana. Asap tebal terlihat dari lokasi itu. "Hanya Allah, Syria, dan Bashar," teriak para milisi tersebut dari dalam penjara.
Baca Juga:
DAMASKUS - Meski kecaman datang dari seluruh dunia, pemerintahan Presiden Bashar al-Assad tak sedikit pun mengendurkan represi kepada oposisi Syria.
BERITA TERKAIT
- Mahkamah Internasional Bikin Israel Panik, Netanyahu Gelar Rapat Darurat
- Melihat Keragaman Budaya ASEAN di Kantor Korea Foundation
- Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina