Obat di Arab Lebih Murah, Kemenkes Pilih Beli di Indonesia
Senin, 04 Maret 2013 – 14:24 WIB
JAKARTA - Kendati harga obat di Arab Saudi jauh lebih murah dibanding Indonesia, namun Kementerian Kesehatan tidak tertarik membelinya untuk kebutuhan jamaah haji. Kemenkes tetap memutuskan membeli obat-obatan di Indonesia dan membawanya ke Arab Saudi.
"Memang harga obat di Arab Saudi murah, namun kami terkendala dengan sistem pengadaannya," kata Wamenkes, Ali Gufron Mukhti dalam rapat dengar pendapat Komisi VIII DPR RI, Senin (4/3).
Baca Juga:
Dijelaskan, dalam aturan pengadaan barang dan jasa, dana di atas Rp1 miliar harus melewati tender. Mekanisme inilah yang menyulitkan Kemenkes untuk melakukan tender di Arab Saudi. Sebab, tidak mengetahui prosedurnya di sana.
"Karena kendala itulah kami berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasilnya baik KPK maupun BPK tidak menyetujui pengadaaan obat bagi jamaah haji dilaksanakan di Arab Saudi," terang Ali.
JAKARTA - Kendati harga obat di Arab Saudi jauh lebih murah dibanding Indonesia, namun Kementerian Kesehatan tidak tertarik membelinya untuk kebutuhan
BERITA TERKAIT
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum