Ogah Dikarantina, Sejumlah Warga Australia Menolak Dievakuasi dari Wuhan
Para keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah PM Morrison karena sudah merumuskan rencana mengevakuasi mereka dari Wuhan.
Tapi mereka khawatir fasilitas di pusat penahanan imigrasi Christmas Island tidak ramah untuk anak-anak.
Mereka juga menegaskan jika sudah paham bahwa kesehatan masyarakat luas di Australia lebih diutamakan.
Wenbo Yu, warga Adelaide, yang istri dan dua anaknya berada di Wuhan, mengatakan keluarganya mempertimbangkan untuk menolak tawaran evakuasi pemerintah.
"Kami lebih suka mereka tinggal di Wuhan," kata Yu kepada ABC.
"Dibandingkan dengan Wuhan, kami yakin Christmas Island akan lebih tidak jelas lagi," katanya.
Seorang ibu di Sydney, Wu, mengatakan setelah membaca berita tentang Christmas Island, putrinya bertanya apakah mereka "melakukan sesuatu yang salah?"
"Kami bukan tahanan, bagaimana mereka bisa memperlakukan kami di pusat penahanan ketimbang di fasilitas medis yang layak?" Kata Liu, salah satu warga asal Sydney lainnya.
Orangtua dari beberapa anak Australia yang terperangkap di kota Wuhan, Cina akibat wabah virus corona telah menyampaikan pandangannya soal rencana evakuasi yang diusulkan pemerintah
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry