Ogah Dikarantina, Sejumlah Warga Australia Menolak Dievakuasi dari Wuhan

Para keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah PM Morrison karena sudah merumuskan rencana mengevakuasi mereka dari Wuhan.
Tapi mereka khawatir fasilitas di pusat penahanan imigrasi Christmas Island tidak ramah untuk anak-anak.
Mereka juga menegaskan jika sudah paham bahwa kesehatan masyarakat luas di Australia lebih diutamakan.
Wenbo Yu, warga Adelaide, yang istri dan dua anaknya berada di Wuhan, mengatakan keluarganya mempertimbangkan untuk menolak tawaran evakuasi pemerintah.
"Kami lebih suka mereka tinggal di Wuhan," kata Yu kepada ABC.
"Dibandingkan dengan Wuhan, kami yakin Christmas Island akan lebih tidak jelas lagi," katanya.
Seorang ibu di Sydney, Wu, mengatakan setelah membaca berita tentang Christmas Island, putrinya bertanya apakah mereka "melakukan sesuatu yang salah?"
"Kami bukan tahanan, bagaimana mereka bisa memperlakukan kami di pusat penahanan ketimbang di fasilitas medis yang layak?" Kata Liu, salah satu warga asal Sydney lainnya.
Orangtua dari beberapa anak Australia yang terperangkap di kota Wuhan, Cina akibat wabah virus corona telah menyampaikan pandangannya soal rencana evakuasi yang diusulkan pemerintah
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina