Oh, 17 Persen Masyarakat Indonesia Masih Yakin Tidak akan Terinfeksi COVID-19

Oh, 17 Persen Masyarakat Indonesia Masih Yakin Tidak akan Terinfeksi COVID-19
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo. Foto: dok. Humas Setkab

Sebanyak 27 persen dari jumlah penduduk yang mencapai 2,6 juta jiwa diperkirakan sebanyak 700 ribu lebih warga Sulut yang yakin tidak akan terjangkiti COVID-19.

Inilah yang menurut Doni Monardo menjadi tantangan sehingga harus ada strategi yang efektif untuk mempengaruhi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Presiden dalam setiap kesempatan mengatakan perubahan perilaku adalah keniscayaan. Kita tidak tahu kapan COVID-19 akan berakhir. Karena itu, semua harus mampu beradaptasi dengan COVID-19 ini," ujarnya.

Dia berharap, setiap daerah mengedepankan kearifan lokal sehingga tokoh-tokoh daerah hingga tingkat RT/RW diikutsertakan.

      View this post on Instagram    

Jangan rejeki dipatok ayam, sebagaimana nasehat orang tua yang maksudnya kita harus rajin bangun pagi jangan sampai "kalah" dengan ayam . Bangun pagi tentu bagus bagi kesehatan, karena sinar matahari pagi memberikan asupan vitamin D untuk imunitas tubuh kita. Marilah berolahraga ringan di ruang terbuka, baik pagi atau sore secukupnya* . Tak lupa disiplin terapkan protokol kesehatan: #PakaiMasker #JagaJarak #CuciTanganPakaiSabun . Template: @sultanamanda_ #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun #DiRumahAja #berjemur

A post shared by JPNN.com (@jpnncom) on

"Makin besar pelibatan masyarakat, maka makin efektif dalam penanganan COVID-19," katanya.

Angka 17 persen yang meyakini tak bakal kena COVID-19 itu dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta jiwa, setara dengan 44,9 juta jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News