Oh, Begini Cara Musa Menghafal Alquran
Setelah itu dia baru belajar menghafal sendiri. “Nanti setelah menghafal, dia setoran ayat ke saya. Dari yang semula 1 ayat, sampai terakhir 40-50 ayat sekali setoran,” ungkap dia. Nah, Musa setoran ayat tiga kali sehari dan waktunya bisa pagi, siang, sore sebelum magrib.
Namanya masih usia anak, lanjut Abu Hanafi, memang awal-awalnya dia mengaku kesulitan memberikan pembelajaran. Begitupula Musa saat mengingat hafalan.
“Tapi lama kelamaan Musa jadi terbiasa dan hafalannya cepat. Tinggal atur waktu saja, supaya ingatannya lancar,” kata dia.
Kata Abu Hanafi, selama proses menghafal, sebenarnya tidak ada kegiatan khusus. “Yang penting belajar setiap hari,” ujarnya. Itu berlangsung sampai usianya 7 tahun, Musa pun tuntas menghafalkan Alquran.
Nah, saat ada perlombaan STQ, dia mengikutsertakan anaknya mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, sampai Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional 2016 setelah menang berturut-turut.
“Saat ikut lomba tidak ada persiapan khusus bisa menang juara III MHQ 2016. Saya arahkan saja Musa untuk rutin belajar dan membaca hafalannya supaya tidak lupa,” tuturnya.
Sepulang dari Mesir, pada Sabtu (16/4) lalu, Abu Hanafi mengaku banyak menerima ucapan selamat. Banyak pula yang bilang Musa itu mukjizat.
“Saya bilang, menghafal Alquran itu yang penting terus belajar dan istiqomah,” kata dia.
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor