OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan hingga April 2021 Masih Solid, Ini Buktinya...
jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan menilai sektor jasa keuangan hingga data April 2021 masih solid.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Anto Prabowo mengatakan hal itu terbukti dari indikator permodalan dan likuiditas yang tersedia serta risiko kredit yang terjaga.
OJK menilai pemulihan ekonomi global terus berlanjut seiring pulihnya aktivitas perekonomian negara ekonomi utama dunia.
"Di domestik, indikator perekonomian seperti sektor rumah tangga dan korporasi mengindikasikan perbaikan. Mobilitas penduduk di kuartal ke-2 meningkat signifikan yang diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi," beber Anto dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (30/5).
Menurutnya OJK terus menjaga sektor jasa keuangan tetap stabil di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional.
"OJK selalu bersinergi bersama para pemangku kepentingan dalam mengeluarkan berbagai kebijakan," ungkapnya.
Selain itu, Anto mengatakan OJK berkoordinasi dengan pemerintah daerah dengan menerbitkan kebijakan yang membantu mempercepat pemulihan ekonomi.
"Juga mendorong potensi ekonomi alternatif baru sesuai dengan keunggulan masing-masing daerah," kata Anto.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Anto Prabowo mengatakan sektor jasa keuangan masih solid hingga April 2021. Simak selengkapnya.
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Smart Finance Maksimalkan Kolaborasi dengan CBI
- CLIK Siap Dukung Lembaga Keuangan Menghadirkan Fasilitas Pinjaman Terjangkau
- Waspada Investasi Bodong, Kerugian Masyarakat Mencapai Rp 139,67 Triliun
- Kemenkes Sebut Air Minum jadi Pilar Mencapai Indonesia Emas 2045
- Akulaku PayLater Kembali Aktif Menyalurkan Pembiayaan