Oki Setiana Dewi, Kangen Suasana Mesir

Oki Setiana Dewi, Kangen Suasana Mesir
Oki Setiana Dewi, Kangen Suasana Mesir
SAAT syuting film perdananya bertajuk Ketika Cinta Bertasbih, Oki Setiana Dewi mendapatkan kesempatan tinggal di Mesir selama 35 hari. Perempuan kelahiran Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989 itu begitu menikmati hari-harinya selama berada di sana. Selain panoramanya yang indah, keramahan warganya memberikan kenyamanan sendiri baginya.

”Aku berada di Kairo dan Alexandria, akhir Oktober sampai akhir November 2008. Saat itu, suasananya tenang, bebas kemana saja dan sampai malam kotanya tetap hidup. Di sana banyak wisatawan, pendapatan terbesar Mesir memang dari sektor pariwisata karena di sana banyak banget peninggalan bersejarah zaman Romawi,” tuturnya melalui sambungan telepon.

Tetapi sejak beberapa hari lalu suasana tenang itu berubah mencekam. Pergolakan politik di Mesir membuat pemerintah setempat memberlakukan jam malam, sehingga sudut-sudut kota nampak sepi begitu langit mulai gelap. Dan kondisi tersebut tentu saja membuat putri pasangan Sulyanto dan Yunifah Lismawati itu miris.

”Oki sedih. Oki cinta dan nggak asing dengan Mesir karena banyak orang Indonesia di sana, masyarakatnya juga baik. Pokoknya Mesir itu bikin rindu, terutama suasana saat azan karena suara dari menara yang satu dengan yang lain sahut-sahutan,” ungkap aktris berjilbab itu.

SAAT syuting film perdananya bertajuk Ketika Cinta Bertasbih, Oki Setiana Dewi mendapatkan kesempatan tinggal di Mesir selama 35 hari. Perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News