Oknum DPR Minta Gula 2000 Ton Untuk Konstituen

Oknum DPR Minta Gula 2000 Ton Untuk Konstituen
Oknum DPR Minta Gula 2000 Ton Untuk Konstituen
JAKARTA -- Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro, memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR, untuk diklarifikasi soal dugaan oknum anggota DPR yang diduga memeras perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

Kepada wartawan, sebelum memasuki ruang BK DPR, Senin (5/11), dia menyatakan, ada dugaan pemerasan terkait dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). "Tapi, karena perusahaan kami masih merugi jadi saya tidak bisa penuhi," kata Ismed.

Dijelaskan Ismed, modusnya itu bentuknya meminta gula 2000 ton. Tapi, tegas dia, kemudian terjadi negosiasi sampai kepada 200 ton. Menurutnya, 200 pun tidak disetujuinya untuk di CSR.

"Kemudian sampai pada titik bahwa dia akan membeli sampai kepada 20 ton. Nah ketika membeli dalam jumlah 20 ton saya serahkan kepada anak perusahaan untuk dihandle," katanya.

JAKARTA -- Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro, memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR, untuk diklarifikasi soal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News