Oknum Kepsek Perkosa Bocah 10 Tahun, Irjen Panca Bereaksi

Oknum Kepsek Perkosa Bocah 10 Tahun, Irjen Panca Bereaksi
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak (tengah) saat memberikan keterangan di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.co

Curhatan ibu korban itu direkam oleh Hotman dan diunggahnya di akun Instagram @hotmanparisofficial, Rabu (7/9).

"Inilah anak kecil umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh oknum pimpinan sekolah, oknum administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini dan ibunya datang dari Medan peristiwanya ada di Medan," kata Hotman Paris.

Setelah itu, Hotman lantas menanyakan soal kronologi pemerkosaan yang menimpa korban.
Kepada Hotman, I menceritakan kronologi anaknya diperkosa.

Ibu korban tidak menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi. Dia juga tidak memerinci kepala sekolah mana yang telah berbuat tak pantas kepada anaknya itu.

Namun, I mengaku awalnya anaknya dibius oleh seorang tukang sapu. Tak hanya itu, terduga pelaku juga melakban mulut korban dan mengikat kakinya. Setelah itu, korban lalu dibawa menuju sebuah gudang.

"Anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu setelah itu dipaksa minum, setelah habis, mulutnya dilakban kakinya diikat, kakinya diikat. Setelah itu, digendong dibawa ke gudang," kata ibu korban.

Ibu korban mengaku anaknya dieksekusi oleh kepala sekolah dan tukang sapu tersebut di gudang itu secara bergantian.

"Kemudian pimpinan sekolah masuk dan terjadilah pelecehan," kata I.

Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan kepala sekolah dan tukang sapu terhadap seorang anak di Kota Medan masih diselidiki Polda Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News