Oknum Pejabat Menipu dengan Modus Penerimaan PPPK
jpnn.com, CIANJUR - Seorang oknum pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Deni S (54) diduga melakukan penipuan dengan modus rekrutmen PPPK.
Polisi yang mendapat laporan menangkap oknum tersebut, Jumat (5/5/2023).
Kapolsek Cianjur Kompol Faisal mengatakan penangkapan terhadap terlapor berawal dari korban yang sudah menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta yang diminta oknum pejabat tersebut dengan janji lulus diterima sebagai pegawai PPPK.
"Namun, janji tersebut tidak kunjung terkabul, sehingga korban meminta uangnya dikembalikan. Namun, hingga jatuh tempo oknum pejabat tersebut tidak juga mengembalikan uang tersebut, sehingga korban melaporkannya ke Polsek Cianjur," katanya, Jumat.
Pihaknya langsung melayangkan panggilan terhadap pelaku, tetapi tidak kunjung hadir, sehingga pelaku ditangkap di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Cianjur tanpa perlawanan dan diamankan di Mapolsek Cianjur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saat ini pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan oleh petugas," katanya.
Sekretaris DPRD Cianjur Pratama Nugraha membenarkan adanya ASN yang ditangkap di ruangan kerjanya dengan dugaan penipuan penerimaan PPPK di lingkungan Pemkab Cianjur itu, namun pihaknya masih menunggu kepastian hukum terkait status oknum tersebut.
"Kami akan mengajukan sanksi indisipliner terhadap oknum tersebut ke Inspektorat Daerah (Irda), tetapi masih menunggu keputusan hukum tetap terhadap oknum itu," katanya.
Sebegini uang yang didapat oknum pejabat dengan menipu lewat modus bisa meluluskan menjadi PPPK.
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
- P1 dan Guru PPPK Ingat Almarhum Amri, Naik Mobil Patwal, Beri Sangu
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan