Oknum Polisi dan Wartawan Peras Toke Berlian

Oknum Polisi dan Wartawan Peras Toke Berlian
Oknum Polisi dan Wartawan Peras Toke Berlian
MEDAN- Dua oknum polisi yang bertugas di Mapolsekta Kutalimbaru, Briptu Eza Qoiman dan Brigadir Syafrizal dan 4 wartawan Tabloid Polisi, masing masing Zulmi Aldi, Kiki Budi, Wasis dan Agam Darmawi, yang ditangkap karena melakukan pemerasan terhadap toke berlian, Punamurti terus menjalani pemeriksaan di Unit III Direskrimum Polda Sumut.

Hasil penyelidikan Unit Vice Control Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumut, keenam tersangka terbukti melakukan tindak pidana pemerasan, sesuai dengan Pasal 368 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara.

“Hasil penyidikan yang mendalam, keenam pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan resmi kita tahan, karena jelas terbukti melanggar Pasal 368 KUHP. Jadi, pelaku bukan melakukan pencurian dan kekerasan, melainkan pemerasan terhadap korban Punamurti,” kata Kasubdit III Reserse Kriminal Umum Polda Sumut AKBP Andry Setiawan Sik, seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN).

Andri sangat menyayangkan ulah pelaku yang juga sebagai pelayan dan pelindung serta penegak hukum. “Intinya pelaku mengatakan kalau berlian itu ilegal dan palsu, lagi pula berliannya bukan kelas I. Kita akan melakukan pemeriksaan mendalam lagi ke Pegadaian berapa kadar karatnya,” jelasnya.

MEDAN- Dua oknum polisi yang bertugas di Mapolsekta Kutalimbaru, Briptu Eza Qoiman dan Brigadir Syafrizal dan 4 wartawan Tabloid Polisi, masing masing

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News