Oknum Polisi ‘Koboi’ Iptu Mustofa Akhirnya Minta Maaf

Oknum Polisi ‘Koboi’ Iptu Mustofa Akhirnya Minta Maaf
Aksi koboi oknum polisi di Sumut saat mengamankan demo buruh di depan PT RFA di Hamparan Perak, Deliserdang, Sumut. Foto: dok pri/pojoksatu.id

Sekretaris FSPMI Sumut Tony Rickson Silalahi, mengatakan Iptu Mustofa tidak hanya mengacungkan senjata api ke arah para buruh yang sedang mogok kerja dengan tertib dan damai, tetapi juga menendangi makanan dan minuman peserta aksi yang tersusun di samping gerbang perusahaan.

“Para buruh berjumlah hanya 20-an orang, aksi tertib dan jaga jarak serta menggunakan protokol kesehatan. Mereka (buruh) hanya menuntut agar rekan mereka yang di-PHK sepihak oleh PT RFA segera dipekerjakan kembali."

“Tetapi oknum polisi itu diduga beking perusahaan dengan arogan berlagak koboi acungkan senjata ke arah buruh dan memporak porandakan konsumsi aksi para buruh,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021).

Tony menjelaskan dalam kejadian tersebut, salah seorang buruh sempat merekam aksi koboi oknum polisi tersebut.

“Namun, mengetahui aksinya direkam, sang oknum merampas handphone anggota FSPMI yang sedang merekam dan menghapusnya. Syukur kami ada simpan foto-foto koboi dia, dan vidio sang oknum sedang komunikasi dengan para buruh di depan perusahaan juga ada sebagai bukti kuat peristiwa itu,” ungkap Tony.

Sementara itu, Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan mengutuk tindakan oknum tersebut. Terkait hal tersebut pihaknya sudah membuat surat terbuka elektronik yang dikirim ke Mabes Polri dan Intansi terkait lainya.

Baca Juga: Tiga Perempuan Ini Sudah Janda, Mereka Tepergok Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Fotonya

Secara resmi FSPMI Sumut kata dia mungkin akan membuat laporan ke Propam Polda Sumut pada hari Senin (1/3/2021). (nin/pojoksatu)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Oknum polisi koboi bernama Iptu Mustofa yang mengacungkan senjata api saat mengamankan aksi mogok buruh di depan PT Rezeky Fajar Andalan (RFA), Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, akhirnya meminta maaf.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News