OKP Satu Suara, Desak Kapolda Maluku Dicopot
Selasa, 20 September 2011 – 05:12 WIB

OKP Satu Suara, Desak Kapolda Maluku Dicopot
AMBON - Aliansi Organisasi Kepemudaaan (OKP) Maluku masing-masing Bakor OMK Kota Ambon, PMII, GMKI, IMM, HMI, GMNI, PMKRI, PW IPM dan PII Maluku satukan suara, mendesak Kapolri, Jenderal Timur Pradopo melakukan pencopotan terhadap Kapolda Maluku, Brigjen Pol Syarief Gunawan dan Kapolres Ambon, AKBP Djoko Susilo untuk turun dari jabatan.
Desakan ini disampaikan karena keduanya dinilai tidak responsif dan tanggap dalam mengatasi bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu. Kepada wartawan di Ambon, Senin (19/9) para OKP menilai aparat penegak hukum lambat dalam menditeksi persoalan yang terjadi di masyarakat, sehingga merebak menjadi pertumpahan darah di bumi cinta damai ini.
Menurut mereka, hal ini menggambarkan pemahaman tentang pluralisme perlu mendapat perhatian serius dari semua komponen masyarakat yang ada di Maluku. Masih saja terlihat nuansa sentimen agama. Prasangka negatif dan justivikasi Islam-Kristen masih melakat dalam diri masyarakt kota sehingga konflik horisontal yang bersifat lokal digeneralisasikan kemuatan SARA.
"Kami meminta untuk Kapolri, pak jenderal Timur Pradopo untuk mencopot Kapolda Maluku dan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease dari jabatan. Mereka tidak pantas duduk di kursi itu. Masalah sekecil ini saja tidak bisa diantisipasi. Dimana peranan intelejen," ungkap Korcab PMII Maluku-Malut Daim B Rahawarin, Korwil GMKI Elsye Duganata, Ketua DPD IMM Maluku Maryam Payapo, Korda GMNI Anthoni Hendriks, Kecab PMKRI Deinse Oratmangun, Kecab IMM Bilal Tuhulele, PW IPM Maluku Ashari PII Maluku Faisal Kaimudin dan Bakor OMK Kota Ambon Johanes Rawulunubun kemarin.
AMBON - Aliansi Organisasi Kepemudaaan (OKP) Maluku masing-masing Bakor OMK Kota Ambon, PMII, GMKI, IMM, HMI, GMNI, PMKRI, PW IPM dan PII Maluku
BERITA TERKAIT
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Pekan Imunisasi Dunia 2025: Ribuan Anak di Bogor Terima Vaksin Gratis