Oktober, RI Stop Ekspor Timah
Kamis, 29 September 2011 – 11:20 WIB

Oktober, RI Stop Ekspor Timah
Ia menjelaskan selama ini rata-rata Indonesia mengekspor timah sebanyak 8000 ton per bulan. Selama gunjang-ganjing krisis Eropa ini volumenya terus menurun menjadi 6000-6500 ton per bulan. "Dari total ekspor yang dalam bentuk kontrak sebanyak 60 persen atau 4500 ton per bulan," katanya.
Indonesia saat ini merupakan produsen timah terbesar di dunia. Produksi timah dari Bangka Belitung mencapai 8.500 ton per bulan ke pasar global. Rencana Indonesia menghentikan ekspor timah itu sempat membuat harga timah melonjak hingga 7,3 persen menjadi USD 21.795 per ton pada Selasa. Namun harga sudah turun lagi menjadi 2,5 persen menjadi USD 21.250 per ton. (lum)
JAKARTA - Pelaku industri timah dalam negeri memastikan akan memulai menghentikan ekspor timah batangan mulai 1 Oktober 2011. Langkah ini untuk mengembalikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 6 Mei 2025 Melonjak, Cek Daftarnya
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 5 Mei, Kompak Naik
- ICMI Travel dan Bank Mandiri Teken MoU Terkait Pembiayaan Umrah
- Ini Kawasan Hunian Premium Baru di Karawang dekat dengan RS Jantung dan Sarana Kereta Cepat
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China