Olahraga Kurangi Resiko Amnesia

Olahraga Kurangi Resiko Amnesia
Olahraga Kurangi Resiko Amnesia
TAK ada lagi alasan untuk malas berolahraga. Karena selain membuat tubuh lebih bugar dan sehat, olahraga juga diyakini mampu meningkatkan kemampuan otak. Studi mutakhir yang dilakukan ilmuwan dari Amerika Serikat yang dirilis Decha Care menyatakan, olahraga bisa membantu pembentukan sel-sel baru di daerah otak yang berkaitan dengan kemampuan mengingat.

Olahraga juga dipercaya mampu mengurangi risiko amnesia, yaitu suatu kondisi memori yang terganggu atau hilangnya memori. Amnesia dapat bersifat organik atau fungsional. Penyebab-penyebab organik mencakup kerusakan pada otak, karena trauma atau penyakit. Bisa juga dipengaruhi penggunaan obat-obatan tertentu (biasanya obat penenang).

Penyebab fungsional adalah faktor psikologis, seperti pada saat terjadi mekanisme pertahanan ego. Amnesia juga dapat terjadi secara spontan, seperti pada kasus transient global amnesia. Amnesia jenis ini lebih sering terjadi pada orang-orang setengah baya dan orang tua, khususnya laki-laki dan biasanya berlangsung kurang dari 24 jam.

Berdasarkan pola gejalanya (bukan untuk menunjukkan penyebab tertentu atau etiologi), amnesia dapat dikategorikan menjadi anterograde dan retrograde. Anterograde amnesia merupakan suatu bentuk amnesia di mana peristiwa atau kejadian baru yang ada dalam ingatan jangka pendek tidak ditransfer ke ingatan jangka panjang yang permanen. Sedangkan retrograde amnesia adalah suatu bentuk amnesia dimana seseorang tidak dapat mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum menderita amnesia, lebih dari peristiwa lupa biasa.

TAK ada lagi alasan untuk malas berolahraga. Karena selain membuat tubuh lebih bugar dan sehat, olahraga juga diyakini mampu meningkatkan kemampuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News