Olmert Pecat Negosiator Israel
Rabu, 25 Februari 2009 – 06:51 WIB
JERUSALEM - Gara-gara kebijakan tambahannya dalam kesepakatan damai Israel-Palestina dikritik, Perdana Menteri (PM) Ehud Olmert memecat Amos Gilad. Mulai Minggu (22/2), dia tidak lagi menjabat juru runding perdamaian Israel. Sebagai gantinya, Olmert menunjuk penasihat seniornya, Shalom Turjeman, dan Kepala Shin Beth Yuval Diskin. Menurut Gilad, kasus pembebasan serdadu muda yang diculik militan sejak 2006 itu tidak bisa disatukan dengan gencatan senjata. Pendapat politikus senior tersebut sama dengan pendapat Hamas. Hamas pun menolak permintaan Olmert. Tapi, mereka bersedia membahasnya lebih lanjut dalam pertemuan berbeda. Pendapat senada diungkapkan juru runding Mesir.
"Terkait kritik terbuka Gilad yang tidak layak, dia tidak bisa lagi melanjutkan tugasnya sebagai utusan PM untuk negosiasi politik apa pun," papar Olmert dalam pernyataan tertulisnya, seperti dilansir Associated Press kemarin (24/2).
Baca Juga:
PM doyan perang itu berang karena Gilad menentang idenya untuk menukar serdadu Gilad Shalit dengan pencabutan blokade perbatasan Jalur Gaza.
Baca Juga:
JERUSALEM - Gara-gara kebijakan tambahannya dalam kesepakatan damai Israel-Palestina dikritik, Perdana Menteri (PM) Ehud Olmert memecat Amos Gilad.
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024