Ombudsman Pernah Temukan Oknum Polisi Lakukan Pungli
jpnn.com, JAKARTA - Polri telah meluncurkan pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) online.
Dengan adanya sistem ini, Ombudsman berharap angka pungutan liar (pungli) di Polri bisa semakin turun.
Menurut Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala, pihaknya selama 2017 sangat menyoroti pelayanan Polri tersebut.
Pasalnya dalam pelaksanaan di lapangan, mereka banyak mendapati pelanggaran dalam antrean dan adanya pungli dari oknum polisi.
"Kami dulu sampai menyamar menjadi warga sipil dan ada temuan seperti itu. Kini sudah kami laporkan kepada Kabaintelkam untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan," kata dia di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Dengan sistem online, pengamat kepolisian ini berharap Polri bisa semakin baik dalam pelayanan pembuatan skck.
"Semoga dengan adanya berbagai pembenahan dalam bentuk jasa ini akan membuat Polri mencapai peringkat hijau dari kami," katanya.
Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, inovasi pembayaran skck secara online ini tujuan utamanya menghindari praktik pungli.
Petugas Ombudsman RI menyamar jadi warga sipil untuk menyelidiki pungli pelayanan pembuatan SKCK.
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar